PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PROPOSAL USAHA

17.20 Muhammad Ramadhan 0 Comments

Proposal Usaha
Dalam membangun satu bisnis baik itu bisnis rumahan, usaha sampingan maupun usaha kecil menengah anda tentunya membutuhkan modal baik untuk modal awal maupun modal pengembangan bisnis anda. Tak dapat di pungkiri bahwa modal merupakan faktor pendukung meskipun bukan yang paling utama namun modal bisa jadi kekuatan yang mampu mendongkrak bisnis anda agar lebih berkembang.   Ketika anda ingin mendapatkan modal namun anda terkendala dengan peraturan dari bank atau anda takut untuk meminjam dari kredit bank atau pinjaman lain maka salah satu cara yang dapat anda lakukan dan terbukti berhasil adalah dengan cara menjalin kerjasama dengan investor. Namun dalam menjalin kerjasama tersebut maka anda perlu mempersiapkan proposal usaha untuk mencari modal dengan cara investasi.

Berikut unsur - unsur dalam proposal usaha

1. BAB Pendahuluan
Bab pendahuluan merupakan bab perkenalan dimana anda menguraikan latar belakang usaha anda, visi dan misi bisnis anda, dan gambaran usaha yang ingin anda jalankan termasuk juga bagaimana keadaan pasar saat ini.

2. Profil Badan Usaha

·         Jenis usaha
uraikan tentan jenis usapa apa yang ingin anda jalankan secara singkat. Anda bisa menjalaskannya dengan bentuk list atau uraian singkat.Kemudian sebutkan secara singkat model bisnisnya.

·         Nama perusahaan
Nama perusahaan merupakan branded yang akan di ingat oleh pelanggan anda. Maka tentukan nama perusahaan anda dan tulis dalam proposal usaha.

·         Lokasi
Salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis adalah pemilihan lokasi terlebih jika anda menjualnya secara langsung maka pemilihan lokasi adalah hal mutlak yang harus anda perhatikan, tulislah lokasi perusahaan anda, kemudian buat peta atau denah. Anda bisa menggunakan google maps yang kini sangat memudahkan kita dalam membaut denah lokasi.


3. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasinya masing - masing, apakah anda berdiri sendiri atau anda membentuk satu sistem yang membuat perusahaan anda berjalan dengan satu sistem kerjasama antara owner dengan karyawan, Jika perusahaan anda memiliki sistem manajerial keorganisasian maka sebutkan mulai dari Pemilik usaha, manager atau pengelola, marketing, HRD dll. 

4. Produk Perusahaan

·         Jenis produk
Produk adalah nyawa bisnis, jika anda tidak memiliki produk yang anda jual maka anda jelas tidak dapat menjalankan bisnis. Untuk itu sebutkan jenis produk apa yang anda produksi. 

·         Pembuatan produk
Pembuatan produk merupakan bagaimana cara pembuatan produk anda

·         Keunggulan produk
Cobalah anda sebutkan keunikan produk anda, keunggulan produk hingga nilai plus produk anda.


5. Target Pasar
Sebagai tambahan anda harus menyebutkan siap yang anda jadikan target pasar anda. Warga di daerah mana serta umur berapa dan kalangan yang mana. Misalkan adalah daerah kota X, untuk usia anak anak dari kalangan menengah ke bawah. 

6. Promosi dan Pemasaran
Pada BAB ini anda menjelaskan tentang strategi pemasaran yang anda lakukan serta promosinya. Anda bisa membaca artikel tentang strategi pemasaran dan promosi di sini.


7. Laporan Keuangan

·         Alokasi dana
Merupakan rancangan kebutuhan dana serta pengeluaran dana yang akan anda gunakan untuk usaha anda.

·         Perhitungan laba
Buat perhitungan secara logis dan realistis mengenai keuangan anda, target laba rugi, ancaman resiko dll.

·         Perhitungan bagi hasil
Setelah semua unsur diatas selesai, maka anda tinggal menentukan berapa rasio bagi hasil yang akan anda tetapkan. bagaimana menentukan rasio bagi hasil tergantung dari resiko usaha, semakin kecil resiko usaha maka semakin kecil pula pendapatan yang diberikan kepada investor dan sebaliknya.


8. Penutup

Penutup berisi kata kata terakhir anda untuk meyakinkan investor anda, mengetuk hati investor anda agar lebih tertarik serta doa dan harapan anda atas proposal anda. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaanya membaca proposal anda.


9. Lampiran
·         Biodata pemiliki usaha
·         Surat perjanjian 
·         Surat Ijin Usaha
·         Sertifikat Usaha atatu kepelatihan
   

0 komentar:

STUDY KELAYAKAN BISNIS

17.14 Muhammad Ramadhan 0 Comments

STUDY KELAYAKAN BISNIS
Pengertian studi kelayakan bisnis iyalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan serta hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu :
  1. Berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud iyalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis,
  2. Berdasarkan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud iyalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan serta dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.
Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis
Berikut ini aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan Bisnis, yaitu:
1.Aspek hukum .
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :
  1. Izin lokasi
  2. Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
  3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  4. Surat tanda daftar perusahaan
  5. Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
  6. Surat tanda rekanan dari pemda setempat
  7. SIUP setempat
2. Aspek sosial ekonomi dan budaya.
Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar ,  karena adanya suatu kegiatan usaha tersebut, diantaranya:
  1. Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan masyarakat, kebiasaan adat setempat, dan lain-lain.
  2. Dari sudut ekonomi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita penduduk setempat, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR.
  3. Dan dari segi sosial, apakah dengan adanya bisnis kita, menjadi semakin ramai, lalu lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat dan untuk mendapatkan itu semua adalah dengan wawancara, kuesioner, dokumen, dan lain-lain. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul.
3. Aspek pasar dan pemasaran.
menyangkut apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh kegiatan usaha yang dilakukan, dapat dilihat dengan hal-hal berikut :
  1. Potensi pasar
  2. Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.
  3. Tentang perkembangan atau pertumbuhan penduduk
  4. Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dan lain-lain.
  5. Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk dapat meraih sebagian pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.
4. Aspek teknis dan teknologi .
Menyangkut pemilihan lokasi, alat-alat, yang sesuai dengan hasil yang diinginkan, lay out, serta pemilihan teknologi yang sesuai.
5. Aspek manajemen .
Menyangkut pembangunan serta operasional.
6. Aspek keuangan
Menyangkut sumber dana yang akan diperoleh serta proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal serta sumber dana yang bersangkutan.
Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis
1. Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual serta menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai.
Jika ide proyek lebih dari satu, maka dapat dipilih dengan memperhatikan:
  1. ide proyek sesuai dengan kata hatinya
  2. pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis
  3. keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.
2. Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, kemudian dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah berikut:
  1. mengumpulkan data
  2. mengolah data
  3.  menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
  4. menyimpulkan hasil
  5. membuat laporan hasil
3. Tahap Evaluasi.
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif.
Ada 3 macam evaluasi yaitu :
  1. mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
  2. mengevaluasi proyek yang akan dibangun
  3. mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin
    Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan diperoleh.
4. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak.
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak ,maka  perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Tahap Rencana Pelaksanaan.
Setelah rencana bisnis dipilih maka hal selanjutnya perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah serta kualifikasi tenaga perencana, ketersediaan dana serta sumber daya lain serta kesiapan manajemen.
6. Tahap Pelaksanaan.
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya iyalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin. Agar selalu bekerja secara efektif serta efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional diperlukan kajian-kajian untuk dapat mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi serta operasi.
Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Hasil studi kelayakan bisnis dapat berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis yang diperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai positif bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang layak.
Etika dalam Studi Kelayakan Bisnis.
Aspek moral serta etika dalam bisnis, khususnya dalam studi kelayakan bisnis menjadi hal yang sangat penting. Perilaku etis mengacu kepada norma-norma atau standar-standar moral pribadi dalam hubungannya dengan orang lain agar dapat terjamin keharmonisan dan tidak ada seorang pun yang akan dirugikan.
1. Etika peneliti pada responden.
Dalam pengumpulan data dari para responden , diperlukan serta diingat hak atas kebebasan pribadi sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik maupun secara mental.
2. Etika peneliti pada klien.
Dalam suatu studi kelayakan bisnis pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien sangat perlu diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan secara etis.
3. Etika peneliti pada asisten.
Peneliti biasanya selalu memilki asisten peneliti , tidak etis jika menugaskan seorang asisten melakukan suatu wawancara yang bisa membahayakan.
4. Etika klien.
terjadinya peneliti kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data, mengartikan data dari segi yang menguntungkan ataupun menghilangkan bagian-bagian dari hasil analisis yang dianggap dapat merugikan, kalau peneliti menuruti keinginan tersebut maka bisa jadi profesi peneliti akan hancur.
Pihak pihak yang berkepentingan dalam studi kelayakan bisnis.
1. Pihak Investor .
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat , dikarenakan investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan modal yang akan ditanamkan.
2. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan .
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki.
Studi kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dapat memberikan pinjaman.
3. Pihak Manajemen Perusahaan .
Sebagai leader(pemimpin) manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk dapat mengetahui dana yang akan dibutuhkan serta digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah usaha atau proyek.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat.
Studi kelayakan bisnis  digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memberikan izin usaha atau proyek. masyarakat juga perlu mengetahui serta memahami studi kelayakan bisnis rencana uaha ataupun proyek tersebut untuk di jadikan dasar dalam pengambilan keputusan memberikan izin.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi .
kebijaksanaan pembangunan ekonomi dirancang serta dirumuskan oleh pemerintah. sedangkan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat melalui bermacam macam pelaksanaan usaha proyek.
berarti pelaksanaanpembangunan juga berpedoman pada studi kelayakan bisnis dari masing-masing rencana usaha atau proyek





Sumber:http://www.gurupendidikan.com/pengertian-studi-kelayakan-bisnis-terlengkap/


0 komentar:

Ide Bisnis

17.09 Muhammad Ramadhan 0 Comments

A.        Ide Bisnis
Suatu ide usaha/bisnis yang bagus adalah penting, atau bahkan merupakan persyaratan untuk usaha/bisnis yang sukses.Namun demikian ide bisnis yang bagus biasanya tidaklangsung datang kepada pengusaha, tetapi merupakan hasildarikerja keras dan upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang.
Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang usaha/bisnis.
Ada dua hal penting yang harus dicatat dalam suatu ide bisnisbagus tersebut:
    1.      Walaupun merupakan persyarat, ide bisnis hanyalah suatu alat
    2.      Suatu ide diubah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan
Dengan kata lain, tanpa mengurangi arti pentingnya, sebuah ide hanyalah alat yang harus dikembangkan, dan diubahmenjadi peluang usaha/bisnis yang menguntungkan.

Adapun sumber Ide Bisnis yaitu :
Terdapat jutaan pengusaha di dunia dan merekamembuktikan bahwa terdapat banyak sumber ide bisnis yang berpotensi.Beberapa sumber yang berguna akan dijabarkan di bawah ini :
·         Hobi/Minat :jika Anda menikmati perjalanan, pertunjukkan dan/atau memberikan pelayan, Anda bisa memasuki bidang pariwisata, dimana ini merupakan salah satu industri terbesar di dunia. 
·         KeterampilandanPengalamanPribadi : Ketrampilandan pengalaman Anda merupakan sumber yang paling penting, tidak hanya untuk menghasilkan ide tetapi jugauntuk mendapat keuntungan.
·         Waralaba  : Waralaba adalah pengaturan dimanaprodusen atau distributor tunggal dari suatu merkdagang,produk atau jasa member hak eksklusif untuk distribusi local kepada pengencer mandiri/bebas sebagai ganti dari pembayaran royalty dan pemenuhan prosedur operasi standar.
·         Pameran   : 
      Jalan lain untuk menemukan ide dari suatubisnis adalah dengan menghadiri pameran dan pameranperdagangan. Pameran ini biasanya diiklankan di radio atau disurat kabar.Dengan menghadiri pameran secara teratur, Anda tidak hanya menemukan produk dan jasa baru, tetapi Anda juga bisa bertemu dengan parapenjual, pabrik, pedagang grosir, distributor, dan pelakubisnis waralaba. Mereka merupakan sumber ide daninformasi bisnis yang bagus dan membantu kita untukmemulai suatu bisnis. Beberapa dari mereka mungkin pula mencari seseorang seperti Anda.
·         Survei                 : Inti dari suatu ide bisnis baruseharusnya adalah pelanggan. Kebutuhan dan keinginandari pelanggan, alasan pemilihan produk atau jasa olehpelanggan, dapat kita pastikan melalui suatu
·         Brainstorming : adalah suatu teknik pemecahanmasalah yang kreatif selain untuk menghasilkan ide. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebanyakmungkin ide.Hal ini biasanya mulai dengan suatupertanyaan atau pernyataan masalah.Sebagai contoh, Anda dapat bertanya “Produk dan jasa apa sekarangdibutuhkan di rumah tetapi belum tersedia.Setiap ide dapat menghasilkan suatu tambahan ide atau lebih, yang jumlahnya akan lumayan banyak. Ketika Anda mengunakan metode ini, harus mengikuti empat aturan berikut :
1).    Jangan mengkritik atau menghakimi ide orang lain
2).    Berikan ide dilontarkan secara bebas dan ide yang tampaknya liar dan tidak masuk akal agar diterima baik.
3).    Kuantitas diharapkan semakin banyak ide, semakin baik
4).    Gabungkandankembangkan ide-ide darioprang lain.

Kesimpulan yang dapat di ambil:
Suatu ide bisnis merupakan hal utama yang dibutuhkan ketika seseorang mau memulai berwirausaha , dan ide bisnis tidak hanya dari dalam diri orang itu sendiri ada juga dari faktor luar seprti kebutuhan masyarakat saat ini dapat di jadikan peluang usaha. Suatu ide bisnis merupakan hal yang berharga namun ketika ide itu dijalnkan itu akan menjadi hal yang tak ternilai.





0 komentar: