Menggunakan TI dalam Menjalankan E-Commerce

07.07 Muhammad Ramadhan 0 Comments

Menggunakan TI dalam Menjalankan E-Commerce
Perdagangan Elektronik
Definisi yang sempit seperti ini mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat di klarifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik.

Manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
Perusahaan yang melaksanakan e-commerce untuk mecapai perbaikan organisasi secara keseluruhan dan diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama yaitu:
·         Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
·         Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
·         Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang samah dan investasi pemilik
Kendala E-Commerce
·         Biaya yang tinggi
·         Kekhawatiran akan masalah keamanan
·         Peranti lunak yang melum mapan atau belum tersedia

Ruang Lingkup E-Commerce
E-commerce menyumbang hampir $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di Amerika Serikat selama tahun 2003, E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15% setiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini dapat mengalami perlambatan pada waktu tertentu, tetapi kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu industry ke industry yang lain, tetapi kurang lebih 94% e-commerce adalah B2B, menyisakan 6% untuk B2C. Lebih dari 21% penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil dari e-commerce. Hampir 17% penjualan dari distributor ($730 miliar) adalah e-commerce.
E-commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS karena memang menyumbangkan persentase dollar penjualan dalam jumlah besar dalam segmen-segmen tersebut.

Jalan Menuju E-commerce
Ketika sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar dari biaya dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
Perusahaan pada umumnya menerapkan e-commerce dengan maksud dengan maksud untuk memperbaiki layanan pelanggan , mempererat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan , dan meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham dan pemilik investasi. E-commerce B2B merupakan kekuatan pendorong tansaksi bisnis yang signifikan dan sedang berkembang. Pada beberapa segmen industri seperti  manufaktur peralatan transportasi dan distribusi obat, sekitar setengah dari seluruh penjualan dihasilkan melalui e-commerce.
Perusahaan menggunakan internet dalam banyak hal. Ekstranet memiliki arti penting karena memungkinkan para pengguna yang dipercaya diluar batas organisasi untuk mengakses progam dan data pada jaringan organisasi. Aplikasi yang lainya disebut intranet yang terdiri atas transmisi-transmisi didalam perusahaan dan piranti lunak browser yang terkait dengan web tetapi dengan keamanan yang hanya memperkenankan akses bagi para pengguna di dalam jaringan organisasi.Rumah sakit dapat mempergunakan internet untuk melaksanakan pembelian secara online, dengan menggunakan suatu bursa perdagangan klinik. Peritel dapat mempergunakan internet untuk mempromosikan produk-produknya dan dalam beberapa kasus, mengirimkan produk digital kepada kepada pelanggan. Hampir semua perusahaan dapat mengunakan internet untuk mendukung proses-proses yang dimilikinya.

Sistem Informasi Manajemen
Raymond McLeord,Jr
George P. Schell
Edisi 10 


0 komentar: