Menggunakan TI dalam Menjalankan E-Commerce
Menggunakan TI dalam Menjalankan E-Commerce
Perdagangan
Elektronik
Definisi
yang sempit seperti ini mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang
melintasi batas perusahaan saja yang dapat di klarifikasikan sebagai
e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan,
orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik.
Manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
Perusahaan yang melaksanakan e-commerce untuk
mecapai perbaikan organisasi secara keseluruhan dan diharapkan merupakan hasil
dari tiga manfaat utama yaitu:
·
Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
·
Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
·
Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang samah dan investasi
pemilik
Kendala E-Commerce
·
Biaya yang tinggi
·
Kekhawatiran akan masalah keamanan
·
Peranti lunak yang melum mapan atau belum tersedia
Ruang Lingkup E-Commerce
E-commerce
menyumbang hampir $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di Amerika Serikat
selama tahun 2003, E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih
dari 15% setiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini
dapat mengalami perlambatan pada waktu tertentu, tetapi kemungkinan akan terus
berlanjut selama beberapa tahun mendatang. Jumlah dampak perekonomian akan
bervariasi dari satu industry ke industry yang lain, tetapi kurang lebih 94%
e-commerce adalah B2B, menyisakan 6% untuk B2C. Lebih dari 21% penjualan pabrik
produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil dari e-commerce.
Hampir 17% penjualan dari distributor ($730 miliar) adalah e-commerce.
E-commerce
memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS
karena memang menyumbangkan persentase dollar penjualan dalam jumlah besar
dalam segmen-segmen tersebut.
Jalan Menuju E-commerce
Ketika
sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar dari biaya
dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut
menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu
pekerjaan yang besar. Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk
menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan
pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence)
sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan
dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
Perusahaan
pada umumnya menerapkan e-commerce dengan maksud dengan maksud untuk
memperbaiki layanan pelanggan , mempererat hubungan dengan pemasok dan
komunitas keuangan , dan meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham dan
pemilik investasi. E-commerce B2B merupakan kekuatan pendorong tansaksi bisnis
yang signifikan dan sedang berkembang. Pada beberapa segmen industri
seperti manufaktur peralatan transportasi dan distribusi obat,
sekitar setengah dari seluruh penjualan dihasilkan melalui e-commerce.
Perusahaan
menggunakan internet dalam banyak hal. Ekstranet memiliki arti penting karena
memungkinkan para pengguna yang dipercaya diluar batas organisasi untuk
mengakses progam dan data pada jaringan organisasi. Aplikasi yang lainya disebut
intranet yang terdiri atas transmisi-transmisi didalam perusahaan dan piranti
lunak browser yang terkait dengan web tetapi dengan keamanan yang hanya memperkenankan
akses bagi para pengguna di dalam jaringan organisasi.Rumah sakit dapat mempergunakan
internet untuk melaksanakan
pembelian secara online,
dengan menggunakan suatu bursa perdagangan klinik. Peritel dapat mempergunakan
internet untuk mempromosikan produk-produknya dan dalam beberapa kasus,
mengirimkan produk digital kepada kepada pelanggan. Hampir semua perusahaan dapat mengunakan internet untuk mendukung
proses-proses yang dimilikinya.
Sistem Informasi Manajemen
Raymond McLeord,Jr
George P. Schell
Edisi 10
0 komentar: