Sifat Materi
Sifat Materi
1. Sifat intrinsik
dan ekstrinsik
a. Sifat
intrinsik
Sifat intrinsik adalah sifat yang
melekat pada zat yang menjadi ciri khas zat tersebut. Misalnya, rasa, warna,
dan perubahan zat bila bereaksi
b. Sifat
ekstrinsik
Sifat ekstrinsik adalah sifat yang
tidak khas dari suatu zat yang dapat dimiliki oleh zat itu. Misalnya, ukuran,
bentuk, panjang, berat, dan suhu.
2. Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Materi
a. Sifat Fisis
Zat dapat diidentifikasi dari sifat –
sifat dan dari susunannya. Warna, titik leleh, titik didih dan kerapatan
merupakan sifat – sifat fisika. Sifat fisika (physical property) dapat diukur
dan diamati tanpa mengubah susunan atau identitas suatu zat.
Ciri suatu materi yang dapat anda
amati tanpa merubah zat-zat yang
menyusun materi tersebut
disebut sifat fisis.
Contoh-contoh sifat fisis
adalah warna, bentuk, ukuran, kepadatan,
titik lebur dan
titik didih. Anda dapat menggambarkan suatu zat menggunakan.
Jika anda
mempunyai minuman ringan dalam sebuah gelas, anda dapat mengukur
volume dan suhunya, serta menggambarkan baunya. Masing-masing ciri tersebut merupakan sifat fisis
minuman ringan. Beberapa sifat fisis
menggambarkan sifat suatu materi atau
zat.
Contoh:kita dapat merasakan
rasa, bau, dan warna minuman ringan yang diminun sehari - hari
Beberapa sifat fisis dapat diukur.
Sebagai contoh, anda
dapat menggunakan sebuah penggaris untuk mengukur
salah satu sifat paku itu, yaitu panjangnya. Sifat fisis paku apa yang diukur
dengan timbangan?
Mungkin anda tahu, semua benda yang terbuat dari besi dapat ditarik oleh daya magnet.
Daya tarik besi
terhadap magnet ini merupakan sifat zat besi.
Setiap zat mempunyai sifat fisis yang membedakannya dari zat lain.
b.
Sifat Kimia
Pernahkah anda memperhatikan peringatan yang dipasang
di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)? Setiap SPBU
selalu
memberi peringatan ”DILARANG
MEROKOK”, Peringatan itu menyatakan
bahwa bahan bakar tersebut mudah
terbakar. Kecenderungan suatu zat untuk
terbakar merupakan contoh sifat kimia.
Sifat
kimia adalah ciri-ciri suatu
zat yang menyatakan apakah zat itu dapat mengalami
perubahan kimia tertentu.Banyak zat
lain yang
mudah terbakar,
seperti LPG,
bensin, spiritus, minyak
tanah. Dengan mengetahui bahan
mana yang mengandung zat-zat yang memiliki sifat kimia
ini,
anda akan
dapat menggunakannya secara aman.
Ketika logam dibiarkan
di udara,
beberapa jenis logam akan mengalami korosi. Perkaratan besi
merupakan salah satu
contoh korosi. Karat besi
adalah senyawa oksida besi, yaitu besi yang telah mengikat oksigen.
Karat besi bersifat rapuh dan
berpori, sehingga logam besi yang berada di bawahnya akan terus mengalami korosi
lebih lanjut.
0 komentar: