Unsur Senyawa

19.13 Muhammad Ramadhan 0 Comments



Unsur, Senyawa dan Campuran
Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa, sedangankan campuran ada yang bersifat homogen, ada pula yang heterogen. Dengan demikian, klasifikasi materi adalah seperti pada gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1. Penggolongan materi
I.  Unsur
            Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan. Perluh dipahami bahwa menguraikan tidaklah sama dengan memotong-motong atau menghaluskan. Penguraian menghasilkan dua jenis atau lebih zat baru yang berbeda dari zat semula, sedangkan memotong-motong atau menghaluskan hanya mengubah bentuk, tetapi tidak mengubah jenis zatnya.
Untuk meringkaskan dan memudahkan penulisan,maka setiap unsur diberi suatu lambang yang kita sebut lambang unsur atau lambang atom.
Contoh:
Karbon   (C)
Kalsium (Ca)
Perhatikan beberapa contoh pada tabel 1 berikut ini.
       Tabel 1. beberapa contoh unsur
Nama unsur(Indonesia)
Nama lain
Lambang
Karbon
Kalsium
Klorin
Tembaga
Kalsium
Perak
Carbonium
Calsium
Clorin
Cuprum
Calsium
Argentum
C
Ca
Cl
Cu
K
Ag
II.  SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih sederhana. Penguraian senyawa dapat terjadi karena pemanasan atau aliran listrik.
Contoh senyawa: Air, gula, garam, dan asam cuka.
a.      Molekul
Bagian terkecil dari senyawa adalah molekul. Molekul senyawa terbentuk dari perikatan dua jenis atau lebih atom unsur.
b.      Rumus Kimia
Senyawa juga diberi lambang, lambang senyawa ini disebut rumus kimia. Rumus kimia dari beberapa senyawa diberi pada tabel  berikut:
 Tabel 3. Rumus kimia dari beberapa senyawa
Nama zat
Rumus kmia
Air
Amoniak
Asam cuka
Sukrosa(gula)
H2O
NH3
CH3COOH
C12H22O11
III.  Campuran
Campuran  adalah materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih. Sifat campuran merupakan rata-rata dari sifat komponen-komponennya. Sifat manis dari gula tidak hilang ketika dicampur dengan air. Demikian juga dengan sifat asin dari garam. Jika ke dalam air dilarutkan gula dan garam, maka larutan akan mempunyai rasa manis sekaligus asin.
Tiga Jenis Campuran: Larutan, Koloid, dan Suspensi
1)      Larutan
Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran dikatakan homogen jika antara komponennya tidak terdapat bidang batas, sehingga tidak terbedakan lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra.
2)      Suspensi
Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Antara komponennya masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop. Istilah suspensi biasanya dimaksud untuk campuran hererogen dari suatu zat padat dalam zat cair. Suspensi tampak keruh dan tidak stabil
3)      Koloid
Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya santan, air, susu, air sabun, dan cat.

Dibawah ini adalah tabel perbedaan unsur, senyawadan campuran
 Sedangkan perbedaan larutan, suspensi dan koloid adalah seperti pada tabel dibawah ini:




Thanks to:http://matumona.files.wordpress.com/2012/02/

0 komentar: